UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia saat ini memiliki peluang besar untuk mengembangkan produk rumah tangga seperti sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, tisu basah, pewangi ruangan, hingga antiseptik. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah UMKM bisa mengajukan izin PKRT Kemenkes? Jawabannya adalah: bisa! Bahkan, Kementerian Kesehatan telah membuka akses selebar-lebarnya bagi UMKM untuk mengajukan izin edar PKRT secara resmi, selama memenuhi syarat tertentu.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai kesempatan UMKM dalam mengurus izin edar PKRT, syarat yang diperlukan, alur prosesnya, dan bagaimana PERMATAMAS dapat membantu Anda dalam proses pengurusan izin dengan pengalaman dan jaminan keberhasilan.
Syarat UMKM Mengajukan Izin PKRT Kemenkes
Untuk menjawab pertanyaan apakah UMKM bisa mengajukan izin PKRT Kemenkes, kita harus memahami bahwa izin PKRT ditujukan kepada pelaku usaha yang memproduksi produk rumah tangga dengan risiko tertentu, dan ingin menjualnya secara legal di pasar. Baik pelaku usaha besar maupun kecil – termasuk UMKM – dapat mengajukan izin tersebut, asalkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemenkes.
Berikut adalah beberapa syarat utama yang harus dipenuhi oleh UMKM:
1. Memiliki badan usaha atau badan hukum, seperti CV atau PT. UMKM tetap bisa mendirikan badan usaha sesuai skala usahanya.
2. Memiliki sarana produksi yang memadai, baik milik sendiri atau kerja sama dengan pihak lain.
3. Memiliki Penanggung Jawab Teknis (PJT) lulusan D3 Farmasi atau S1 Kimia.
4. Memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dengan KBLI 20232.
5. Melengkapi dokumen teknis seperti label, komposisi bahan, dan hasil uji laboratorium produk.
Dengan memenuhi lima hal di atas, UMKM secara sah dan legal bisa mengajukan permohonan izin edar PKRT Kemenkes.
Proses Pengajuan Izin PKRT Kemenkes untuk UMKM
Proses pengajuan izin PKRT Kemenkes oleh UMKM dilakukan secara online melalui sistem OSS (Online Single Submission). Berikut adalah alur pengajuannya:
1. Login ke OSS menggunakan akun perusahaan yang telah memiliki NIB.
2. Pilih menu PB-UMKU untuk KBLI 20232.
3. Pilih izin edar PKRT dalam negeri.
4. Isi formulir data produk dan unggah dokumen yang diminta.
5. Sistem akan mengeluarkan Surat Perintah Bayar (SPB).
6. Lakukan pembayaran PNBP dan unggah bukti pembayaran.
7. Tunggu evaluasi dari Kemenkes.
8. Jika disetujui, izin edar PKRT akan diterbitkan dan bisa diunduh langsung dari OSS.
Proses ini dapat berjalan dengan lancar jika dokumen lengkap dan sistem OSS tidak mengalami gangguan. Bagi UMKM pemula, bantuan dari penyedia jasa perizinan sangat membantu agar tidak terjadi penolakan atau kekeliruan data.
Keuntungan UMKM Memiliki Izin PKRT Kemenkes
Masih ragu apakah UMKM bisa mengajukan izin PKRT Kemenkes? Ketahui manfaat besar yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM jika memiliki izin edar resmi: • Legalitas Produk Terjamin
Produk yang memiliki izin PKRT dapat dipasarkan di berbagai platform, termasuk marketplace besar, supermarket, dan distributor nasional.
• Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Produk dengan izin edar dari Kemenkes lebih dipercaya oleh masyarakat karena dianggap aman, bermutu, dan memenuhi standar kesehatan.
• Peluang Masuk ke Ekspor dan Tender Pemerintah
Banyak proyek pemerintah atau buyer luar negeri yang mensyaratkan produk memiliki izin edar PKRT untuk bisa mengikuti tender atau ekspor.
Apakah UMKM Bisa Mengajukan Izin PKRT Kemenkes
Tantangan UMKM dalam Pengurusan Izin PKRT Kemenkes
Meski UMKM bisa mengajukan izin PKRT Kemenkes, tetap ada tantangan yang harus dihadapi, antara lain:
• Kurangnya pemahaman teknis tentang regulasi Kemenkes
• Dokumen dan pengujian laboratorium yang belum siap
• Kesalahan dalam proses OSS yang menyebabkan penolakan
Untuk itu, banyak UMKM yang akhirnya memilih menggunakan jasa profesional agar proses berjalan cepat, aman, dan terhindar dari kesalahan.
PERMATAMAS Jasa Pengurusan Izin Edar PKRT Kemenkes Pengalaman
Jika Anda pelaku UMKM yang ingin mengajukan izin PKRT Kemenkes dengan mudah dan cepat, PERMATAMAS adalah solusi terpercaya. Kami adalah konsultan perizinan yang berpengalaman menangani puluhan izin PKRT dari seluruh Indonesia, baik untuk UMKM maupun perusahaan besar.
Mengapa memilih PERMATAMAS?
✅ Berpengalaman khusus di bidang izin PKRT Kemenkes
✅ Didukung tim profesional dan legal yang paham regulasi
✅ Garansi izin terbit sesuai prosedur
✅ Pendampingan lengkap dari awal hingga izin terbit
✅ Bisa bantu urus uji lab, desain label, dan PJT
Kami memahami betul bahwa UMKM butuh dukungan nyata, bukan hanya teori. Oleh karena itu, layanan kami dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses izin edar PKRT Anda, bahkan jika Anda baru memulai usaha sekalipun Telp/WA : 085777630555.
Cara Mengurus Izin Edar PKRT Kemenkes – Bagi pelaku usaha yang ingin memasarkan produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) seperti sabun cuci piring, disinfektan, tisu antiseptik, atau pewangi ruangan, maka wajib memiliki izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Izin ini menjamin bahwa produk telah melalui proses uji mutu dan keamanan, serta telah memenuhi syarat regulasi yang ditentukan. Lalu, bagaimana cara mengurus izin edar PKRT Kemenkes? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Syarat Dasar Pengajuan Izin Edar PKRT
Sebelum masuk ke proses teknis pengajuan, pelaku usaha wajib memenuhi syarat dasar berikut:
1. Memiliki Badan Usaha atau Badan Hukum
Perusahaan harus berbentuk PT atau CV yang terdaftar secara sah di Indonesia.
2. Memiliki Sarana Produksi yang Memadai
Tempat produksi harus sesuai standar sanitasi, dilengkapi peralatan pendukung, dan memenuhi kelayakan produksi.
3. Memiliki Penanggung Jawab Teknis (PJT)
PJT wajib lulusan minimal D3 Farmasi atau S1 Kimia (semua jurusan)
4. Memiliki NIB dengan KBLI 20232
KBLI ini wajib dicantumkan dalam NIB sebagai bukti legalitas usaha di sektor bahan pembersih rumah tangga.
5. Menyiapkan Dokumen dan Persyaratan Kemenkes
Meliputi data perusahaan, data produk, komposisi bahan, label, hasil uji laboratorium, dan dokumen pendukung lainnya.
6. Hasil Uji Lab Produk
Produk harus diuji di laboratorium terakreditasi untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.
Langkah-Langkah Cara Mengurus Izin Edar PKRT Kemenkes
Berikut adalah tahapan teknis yang harus dilakukan oleh pelaku usaha melalui platform OSS:
1. Login ke Sistem OSS
Langkah pertama adalah mengakses situs resmi OSS di https://oss.go.id, lalu login menggunakan akun perusahaan. Pastikan akun Anda aktif dan data perusahaan telah lengkap, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) yang mencantumkan KBLI 20232. Tanpa login OSS, proses perizinan tidak bisa dimulai.
Cara Mengurus Izin Edar PKRT Kemenkes
2. Pilih PB-UMKU dengan KBLI 20232
Setelah berhasil masuk, pilih menu PB-UMKU (Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha). Sistem akan menampilkan daftar kegiatan berdasarkan KBLI. Pilih KBLI 20232 yang khusus untuk industri bahan pembersih rumah tangga. Ini merupakan kunci agar menu izin edar PKRT muncul.
3. Pilih Proses Izin Edar PKRT Dalam Negeri
Selanjutnya, pilih jenis izin yang ingin diajukan yaitu izin edar PKRT untuk produk dalam negeri. Jangan sampai salah memilih opsi distribusi atau impor. Pilihan ini ditujukan untuk produk yang diproduksi sendiri di dalam negeri.
Cara Mengurus Izin Edar PKRT Kemenkes
4. Pilih Menu “Izin Edar”
Setelah memilih jenis proses izin, klik opsi “Izin Edar” sebagai bentuk izin utama yang akan diproses. Di tahap ini, Anda akan diarahkan untuk mengisi formulir dan melengkapi dokumen yang relevan sesuai dengan kategori produk PKRT.
5. Isi Formulir Permohonan
Formulir ini berisi informasi rinci seputar:
• Nama dagang produk
• Komposisi bahan
• Fungsi produk
• Bentuk sediaan
• Alur proses produksi
• Dokumen Kesesuaian Produk
Pastikan Anda mengisi semua data dengan benar dan sesuai dengan dokumen pendukung.
6. Upload Semua Dokumen Persyaratan
Setelah form terisi lengkap, Anda wajib mengunggah dokumen yang dibutuhkan. Dokumen umum meliputi:
• NIB dengan KBLI 20232
• Bukti Pendaftaran Merek / Sertifikat Merek
• Komposisi bahan dan fungsinya
• Hasil uji laboratorium
• Alur Proses Produksi
• Surat Permohonan
• Surat Pernyataan
Semua file harus dalam format yang ditentukan, biasanya PDF, dan sesuai dengan ukuran maksimal file OSS.
7. Klik “Proses” untuk Melanjutkan
Jika seluruh form dan dokumen telah lengkap, klik tombol “Proses” untuk mengajukan permohonan. Proses ini akan mengirimkan permohonan Anda ke sistem Kementerian Kesehatan untuk dievaluasi.
8. Muncul SPB (Surat Perintah Bayar)
Setelah pengajuan dikirim, sistem akan menerbitkan Surat Perintah Bayar (SPB). SPB berisi jumlah biaya resmi (PNBP) sesuai dengan kategori produk. Lakukan pembayaran ke bank yang ditunjuk oleh sistem OSS.
9. Upload Bukti Pembayaran
Setelah pembayaran dilakukan, Anda wajib mengunggah bukti pembayaran di sistem OSS. Bukti ini menjadi validasi bahwa pembayaran sudah dilakukan dan sistem akan memproses permohonan lebih lanjut.
10. Menunggu Proses Evaluasi dari Kemenkes
Setelah bukti bayar diverifikasi, pengajuan akan masuk tahap evaluasi teknis oleh Kementerian Kesehatan. Tim evaluator akan memeriksa keabsahan dokumen, data produk, hingga hasil uji lab. Waktu evaluasi bianya 10 hari kerja.
11. Download Izin Edar PKRT yang Terbit
Jika semua tahapan evaluasi disetujui, izin edar PKRT akan diterbitkan dan tersedia di akun OSS Anda. Masuk kembali ke menu PB-UMKU untuk mengunduh file izin edar dalam format PDF. File ini merupakan bukti sah produk Anda telah terdaftar di Kemenkes.
12. Proses Selesai
Setelah izin edar terbit dan diunduh, proses selesai. Produk Anda kini legal untuk diproduksi dan diedarkan di pasar Indonesia. Pastikan untuk menyimpan dokumen izin dan mematuhi regulasi lanjutan seperti pelaporan dan pembaruan bila ada perubahan komposisi atau label.
Butuh Bantuan Pengurusan Izin PKRT?
Tim kami siap membantu proses pengurusan izin edar PKRT dari awal hingga terbit, dengan layanan profesional dan konsultasi GRATIS. Hubungi kami sekarang PERMATAMAS Telp/WA : 085777630555 Garansi 100% uang kembali bila kesalahan ada di kami.
Kategori Produk PKRT Berdasarkan Kelas merupakan panduan penting yang perlu dipahami oleh pelaku usaha di sektor produk rumah tangga dan sejenisnya. PKRT sendiri adalah singkatan dari Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, yakni produk yang digunakan sehari-hari di lingkungan rumah, tempat umum, atau fasilitas kesehatan, namun tidak dikonsumsi secara langsung.
Agar dapat diedarkan secara legal, setiap produk PKRT harus melalui proses registrasi dan perizinan resmi dari Kementerian Kesehatan RI, yang salah satu tahapannya adalah mengklasifikasikan produk berdasarkan kelas. Klasifikasi ini tidak hanya penting untuk keperluan regulasi, tetapi juga menentukan jenis uji dan dokumen yang dibutuhkan dalam proses pengurusan izin edar.
Berikut adalah pembagian kategori produk PKRT berdasarkan kelas yang perlu Anda ketahui:
Kategori Produk PKRT Kelas 1 – Tisu dan Kapas
Produk-produk dalam kelas ini umumnya digunakan secara langsung pada kulit tanpa memberikan efek farmakologis, artinya tidak memengaruhi fungsi biologis tubuh, melainkan hanya berfungsi secara fisik seperti membersihkan, menyerap, atau melindungi permukaan kulit, sehingga tetap harus memenuhi standar keamanan meskipun risikonya tergolong rendah.
Contoh produk Tisu dan Kapas:
1. Produk Kapas Kecantikan
2. Produk Tisu wajah
3. Produk tisu toilet
4. Produk Tisu Wajah
5. Produk Tisu Basah
6. Produk Cotton Bud
7. Produk Kapas Pembersih
8. Produk Tissu Pembersih Peralatan
9. Produk Tisu Makan
10. Produk Tisu Antiseptik
11. Produk Tisu Anak
12. Produk Tisu Kering
Produk PKRT kelas 1 cenderung memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan kelas lainnya, namun tetap wajib memenuhi standar keamanan dan mutu.
Kategori Produk PKRT Kelas 2 – Sediaan Mencuci
Produk di kategori ini biasanya mengandung bahan aktif yang dirancang khusus untuk membersihkan pakaian atau kain dari kotoran, noda, dan bau tak sedap. Kandungan seperti surfaktan, enzim, dan zat pewangi berperan penting dalam meningkatkan efektivitas pembersihan sekaligus memberikan kesegaran pada hasil cucian. Meskipun digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, produk dalam kategori ini tetap harus melalui proses uji keamanan dan efektivitas sebelum diedarkan secara resmi.
Contoh produk Sediaan Mencuci:
1. Produk Sabun Cuci Baju
2. Produk Enzim Pencuci
3. Produk Deterjen Cair
4. Produk Deterjen Bubuk
5. Produk Deterjen Matic
6. Produk Deterjen Konsentrat
7. Produk Pelembut Pakaian
8. Produk Pelembut dan Pewangi Pakaian
9. Produk Pelembut dan Pengharum Pakaian
10. Produk Pewangi Pakaian
11. Produk Parfum Laundry
12. Produk Parfum Baju
13. Produk Pelicin Pakaian
14. Produk Pelicin dan Pewangi Pakaian
15. Produk Pelicin dan Pengharum Pakaian
16. Produk Pemutih Kain
17. Produk Pemutih Baju
18. Produk Deterjen Laundry.
Produk-produk ini wajib dilakukan pengujian efektivitas, keamanan bahan, dan kestabilan produk sebelum mendapat izin edar.
Kategori Produk PKRT Berdasarkan Kelas
Kategori Produk PKRT Kelas 2 – Sediaan Pembersih
Kategori ini mencakup berbagai macam produk pembersih yang diformulasikan untuk membersihkan peralatan rumah tangga, permukaan keras seperti lantai dan kaca, hingga kendaraan seperti mobil dan motor. Produk-produk dalam kategori ini umumnya mengandung bahan kimia pembersih yang efektif mengangkat kotoran, lemak, dan noda membandel, sehingga penting untuk memastikan bahwa setiap produknya aman digunakan dan tidak menimbulkan risiko iritasi atau kerusakan pada permukaan yang dibersihkan
Contoh produknya Sediaan Pembersih :
1. Produk Pembersih Peralatan Dapur
2. Produk Pembersih Kaca
3. Produk Pembersih Lantai,
4. Produk Pembersih Porselen
5. Produk Pembersih Keramik
6. Produk Pembersih Logam
7. Produk Pembersih Mebel
8. Produk Pembersih Karpet
9. Produk Pembersih Kerak
10. Produk Pembersih Kamar Mandi
11. Produk Karbol Sereh
12. Produk Karbol Pinus
13. Produk Karbol Lavender
14. Produk Sabun Cuci Piring
15. Produk Pembersih Mesin Cuci
16. Produk Penjernih Air
17. Produk Pembersih Saluran Air
18. Produk Pembersih Kloset
19. Produk Sabun Cuci Tangan
20. Produk Hand Soap
21. Produk Shampo Mobil
22. Produk Shampo Motor
23. Produk Shampo Kendaraan
24. Produk Semir Ban
25. Produk Multipurpose
26. Produk Pembersih Mesin
27. Produk Pengkilat Mobil
28. Produk Wash & Wax
29. Produk Pemoles Mobil
30. Produk Pembersih Dasbord
31. Produk Penghitam Bodi Mobil/Motor
32. Produk Pembersih Kaca
33. Produk Glass Cleaner
34. Produk Pembersih Jamur Kaca
35. Produk Pembersih Noda
36. Produk Penghilang Noda
37. Produk Pembersih Galon
38. Produk Pembersih Kompor
39. Produk Pembersih Kaca Mata
40. Produk Pembersih Meja.
41. Produk Sabun Colek
42. Produk Sabun Krim
Produk dalam kelas ini bisa saja memiliki potensi iritasi atau risiko lain, sehingga harus memenuhi ketentuan yang ketat.
Kategori Produk PKRT Kelas 2 – Perawatan Bayi dan Ibu
Produk-produk PKRT untuk bayi dan ibu sangat diperhatikan karena menyangkut keamanan kelompok rentan yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap bahan kimia. Oleh karena itu, setiap produk dalam kategori ini, seperti botol susu, dot, popok, hingga cairan pembersih peralatan bayi, harus melalui pengujian ketat untuk memastikan bebas dari zat berbahaya, tidak menimbulkan iritasi, serta aman digunakan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh produk perawatan bayi dan ibu :
1. Produk Botol Susu
2. Produk Dot
3. Produk Popok Bayi
4. Produk Wadah Penyimpan ASI
5. Produk Penyerap ASI sekali pakai
6. Produk Empeng
7. Produk Popok
8. Produk Diapers
9. Produk Wadah Asi
10. Produk Cairan Pembersih peralatan bayi
Semua produk ini harus aman, bebas bahan berbahaya, dan teruji secara toksikologi.
Kategori Produk PKRT Kelas 2 – Antiseptika dan Disinfektan
Produk antiseptika dan disinfektan memiliki peran penting dalam pencegahan infeksi dan penularan penyakit karena mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya pada tangan, permukaan, dan lingkungan sekitar. Produk-produk seperti hand sanitizer, alkohol, dan cairan disinfektan harus diformulasikan dengan konsentrasi bahan aktif yang tepat agar efektif namun tetap aman digunakan. Oleh karena itu, setiap produk dalam kategori ini wajib memenuhi standar mutu dan keamanan yang ditetapkan oleh otoritas Kesehatan
Contoh Produk-produk Antiseptika dan Disinfektan ini meliputi:
1. Produk Antiseptika
2. Produk Desinfektan
3. Produk Antiseptika Desinfektan
4. Produk Hand Sanitizer
5. Produk Disinfektan Ruangan
6. Produk Disinfektan Fogging
7. Produk Alkohol 70%
8. Produk Antiseptik Peralatan Medis
9. Produk Antiseptik Pembersih Tangan
10. Produk Antiseptik Tissue
11. Produk Antibacterial
12. Produk Alkohol 95%
13. Produk Alkohol 96%
14. Produk Liquid Disinfektan
15. Produk Alkohol Antiseptik 70%
16. Produk Hand Sanitizer Gel
Karena produk ini berkaitan langsung dengan eliminasi mikroorganisme, maka regulasi dan standar pengujiannya sangat ketat.
Kategori Produk PKRT Kelas 2 – Pewangi
Produk pewangi rumah tangga maupun kendaraan juga termasuk dalam kategori PKRT. Meskipun tidak berfungsi sebagai pembersih, tetap harus memenuhi syarat tertentu, terutama terkait bahan kimia yang digunakan.
Contoh produk pewangi :
1. Produk Pewangi Ruangan
2. Produk Pewangi Mobil
3. Produk Penyerap Air dan/atau Bau
4. Produk Kapur Barus
5. Produk Air Freshener
6. Produk Reed Diffuser
7. Produk Penghilang Bau
8. Produk Pewangi Sprey
9. Produk Pewangi Toilet
10. Produk Pewangi Kamar Mandi
11. Produk Kamper
12. Produk Air Freshener Diffuser Oil
13. Produk Penyegar Udara
14. Produk Toilet Spray
15. Produk Aromatic Room Spray
16. Produk Essentials Air Freshener
17. Produk Scented Candle
18. Produk Interior Fragrance
19. Produk Fragrance Room
20. Produk Scents Spray
21. Produk Bathroom Fresh Air
22. Produk Sensations Lavender
Produk pewangi umumnya memerlukan uji iritasi dan keamanan untuk sistem pernapasan maupun kulit.
Kategori Produk PKRT Kelas 3 – Pestisida Rumah Tangga
Kelas ini memiliki risiko tertinggi di antara semua kategori PKRT karena produk-produk pestisida rumah tangga mengandung bahan kimia aktif yang dirancang untuk membunuh atau mengusir hama dan hewan pengganggu seperti serangga, tikus, dan kecoa. Penggunaan yang tidak tepat dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan peliharaan, bahkan mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, produk dalam kategori ini harus melalui serangkaian uji toksikologi dan efektivitas yang ketat sebelum mendapatkan izin edar dari Kemenkes.
Contoh produk Pestisida Rumah Tangga:
1. Produk Pengendali Serangga
2. Produk Pencegah Serangga
3. Produk Pengendali Tikus
4. Produk Pestisida Rumah Tangga
5. Produk Anti Nyamuk
6. Produk Pengusir Kecoa
7. Produk Penolak Nyamuk
8. Produk Lem Tikus
9. Produk Umpan Tikus
10. Produk Pengusir Tikus
11.Produk Kamper Tikus
Produk PKRT kelas 3 membutuhkan proses evaluasi yang jauh lebih ketat, termasuk bukti efektivitas, data toksikologi, dan pengujian keamanan lingkungan.
Kesimpulan
Memahami kategori produk PKRT berdasarkan kelas merupakan langkah awal yang sangat penting bagi pelaku usaha sebelum mengurus izin edar. Dengan mengetahui ke mana produk Anda termasuk, Anda bisa menyiapkan persyaratan yang sesuai dan mempercepat proses registrasi.
Pengurusan izin edar PKRT tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan pemahaman regulasi, teknis produk, serta strategi agar produk bisa cepat lolos uji dan sah dipasarkan secara nasional.
Bagi Anda yang ingin mengurus izin edar PKRT dengan mudah, aman, dan terjamin, PERMATAMAS siap membantu dari awal hingga selesai Telp/WA 085777630555 Garansi 100% uang Kembali bila kesalahan di kami.
Biaya resmi pengurusan izin edar PKRT Kemenkes adalah informasi penting yang wajib diketahui oleh pelaku usaha di bidang produk kebersihan rumah tangga. Sebelum produk bisa diedarkan secara legal di Indonesia, izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menjadi syarat utama. Artikel ini membahas secara lengkap rincian biaya resmi berdasarkan jenis permohonan, baik untuk izin baru, perubahan, maupun perpanjangan.
Pengertian Singkat PKRT dan Pembagian Kelas
PKRT atau Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga adalah produk non-obat yang digunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari, seperti cairan pembersih lantai, desinfektan, pengharum ruangan, dan sejenisnya.
Produk PKRT diklasifikasikan menjadi tiga kelas berdasarkan risiko penggunaannya, yaitu:
• Kelas 1 adalah produk dengan tingkat risiko rendah, misalnya kapas dan tissu.
• Kelas 2 adalah produk dengan risiko sedang, contohnya cairan pembersih serbaguna.
• Kelas 3 adalah produk dengan risiko tinggi, seperti pestisida rumah tangga.
Tingkat kelas ini sangat berpengaruh terhadap biaya pengurusan izin edar yang harus dibayarkan oleh pelaku usaha.
Biaya Resmi Pengurusan Izin Edar PKRT Kemenkes Baru
Untuk produk PKRT baru yang belum pernah didaftarkan sebelumnya, pelaku usaha diwajibkan membayar biaya PNBP sesuai dengan kelas produk.
• Untuk produk Kelas 1, biaya resmi yang dikenakan adalah sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).
• Untuk produk Kelas 2, biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah).
• Sedangkan untuk produk Kelas 3, biaya pengurusannya mencapai Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah).
Biaya di atas merupakan biaya resmi yang dibayarkan kepada negara. Perlu dicatat, biaya tersebut belum termasuk biaya tambahan seperti uji laboratorium, penyusunan dokumen teknis, penyediaan penanggung jawab teknis (PJT), atau jasa konsultan jika menggunakan bantuan pihak ketiga.
Biaya Resmi Pengurusan Izin Edar PKRT Kemenkes Perubahan
Bagi pelaku usaha yang telah memiliki izin edar, namun ingin melakukan perubahan pada produknya, maka harus mengajukan permohonan perubahan. Perubahan yang dimaksud bisa berupa perubahan desain label, komposisi bahan, nama produk, atau pergantian PJT.
Untuk permohonan perubahan izin edar PKRT, berikut ini adalah besaran biaya resminya:
• Untuk produk Kelas 1, biaya perubahan dikenakan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
• Untuk produk Kelas 2, biaya perubahan adalah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).
• Untuk produk Kelas 3, biayanya menjadi Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah).
Sama seperti permohonan baru, biaya ini dibayarkan melalui virtual account resmi negara, dan tidak termasuk biaya tambahan lain yang mungkin timbul selama proses pengurusan.
Biaya Resmi Pengurusan Izin Edar PKRT Kemenkes
Biaya Resmi Pengurusan Izin Edar PKRT Kemenkes Perpanjangan
Izin edar PKRT memiliki masa berlaku tertentu. Jika masa berlakunya akan habis, pelaku usaha wajib melakukan perpanjangan sebelum jatuh tempo. Jika tidak, produk dapat dianggap ilegal untuk diedarkan dan pelaku usaha harus mengurus dari awal sebagai permohonan baru.
Biaya resmi untuk perpanjangan izin edar PKRT adalah sebagai berikut:
• Untuk produk Kelas 1, biaya perpanjangan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
• Untuk produk Kelas 2, biaya perpanjangan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).
• Untuk produk Kelas 3, biaya perpanjangan sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah).
Perpanjangan sebaiknya dilakukan beberapa bulan sebelum masa berlaku izin habis, agar prosesnya tidak terganggu atau terkena denda administratif.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biaya di atas adalah resmi dan wajib dibayarkan melalui sistem PNBP, bukan ke pihak ketiga atau perorangan.
2. Biaya tersebut belum termasuk jasa konsultan, uji lab, atau penyusunan dokumen. Jika Anda menggunakan penyedia jasa pengurusan izin, pastikan biayanya transparan.
3. Setiap jenis permohonan (baru, perubahan, perpanjangan) harus melalui sistem OSS atau aplikasi resmi Kemenkes.
4. Dokumen yang kurang lengkap atau tidak sesuai dapat memperlambat proses dan menyebabkan biaya tambahan untuk perbaikan.
Butuh Bantuan? Gunakan Jasa Ahli Izin Edar PKRT
Mengurus izin edar PKRT bukanlah proses yang mudah. Banyak pelaku usaha yang mengalami kesulitan karena harus menyusun dokumen teknis, berkoordinasi dengan PJT, melakukan uji laboratorium, hingga mengunggah data ke OSS.
Jika Anda ingin fokus menjalankan bisnis tanpa pusing mengurus perizinan yang rumit, gunakan jasa profesional yang terpercaya.
PERMATAMAS Indonesia – Spesialis Izin Edar PKRT Lokal & Impor
PERMATAMAS Indonesia adalah penyedia jasa terpercaya untuk pengurusan izin edar PKRT Kemenkes, baik untuk produk dalam negeri maupun impor. Kami membantu dari awal hingga izin resmi terbit, dengan layanan lengkap dan proses yang cepat.
Apa yang kami tawarkan?
• Proses pengurusan yang mudah, cepat, dan sesuai prosedur
• Pendampingan langsung oleh tim ahli
• Bantuan penyusunan dokumen teknis dan pemenuhan persyaratan
• Garansi 100% uang kembali jika terjadi kesalahan dari pihak kami
Kesimpulan
Biaya resmi pengurusan izin edar PKRT dibedakan berdasarkan jenis permohonan (baru, perubahan, perpanjangan) dan kelas produk (kelas 1, 2, 3). Biaya ini merupakan bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan harus dibayarkan melalui mekanisme resmi.
Agar proses berjalan lancar dan sesuai ketentuan, pastikan Anda menyiapkan semua dokumen dengan lengkap dan tepat. Atau jika ingin lebih praktis dan efisien, serahkan kepada PERMATAMAS sebagai mitra profesional Anda dalam pengurusan izin PKRT. Konsultasi GRATIS sekarang juga bersama tim kami! 085777630555
PERMATAMAS Indonesia – Proses Mudah, Cepat, dan Bergaransi!
Produk PKRT (Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga) seperti pembersih lantai, desinfektan, pewangi ruangan, dan produk-produk kebersihan lainnya merupakan bagian penting dari keseharian masyarakat. Namun, sebelum produk tersebut dapat diedarkan secara legal di Indonesia, pelaku usaha wajib memiliki izin edar PKRT dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Memahami syarat izin edar PKRT Kemenkes merupakan langkah penting bagi pelaku usaha, baik produsen dalam negeri maupun importir, agar tidak terkendala dalam proses pengurusan perizinan. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin edar PKRT, baik produk lokal maupun impor
Apa Itu Izin Edar PKRT?
Izin edar PKRT adalah persetujuan resmi dari Kemenkes yang diberikan kepada pelaku usaha agar dapat mengedarkan produk PKRT secara legal di pasar. Tanpa izin ini, distribusi produk dianggap ilegal dan dapat dikenakan sanksi hukum.
Produk PKRT sendiri dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan tingkat risikonya. Namun, pada dasarnya semua produk tetap membutuhkan dokumen teknis dan administratif yang memadai.
Syarat Izin Edar PKRT Kemenkes Produk Dalam Negeri
Bagi Anda yang memproduksi produk PKRT di dalam negeri, berikut adalah daftar lengkap persyaratan yang harus disiapkan: 1. File Desain Stiker/Kemasan
Desain label yang akan digunakan pada produk harus jelas dan sesuai ketentuan Kemenkes. 2. Formula atau Komposisi Beserta Fungsinya
Harus mencantumkan bahan-bahan yang digunakan dan menjelaskan fungsi dari masing-masing bahan. 3. Cara Pembuatan Produk
Proses pembuatan atau flowchart yang menggambarkan alur produksi secara rinci. 4. Certificate of Analysis (CoA) Semua Bahan Baku
Sertifikat analisis dari masing-masing bahan yang digunakan. 5. Uji Stabilitas & Kesimpulan Batas Kedaluwarsa
Hasil pengujian untuk menentukan masa simpan (shelf life) produk. 6. Hasil Uji Laboratorium Produk
Produk akhir harus diuji di laboratorium untuk memastikan kualitas dan keamanan. 7. Bukti Pendaftaran Merek atau Sertifikat Merek
Pendaftaran merek di DJKI (opsional tapi sangat disarankan). 8. KTP Direktur dan KTP PJT (Penanggung Jawab Teknis)
PJT wajib lulusan D3 Farmasi, S1 Kimia semua jurusan. 9. User dan Password OSS (Online Single Submission)
Akses OSS milik CV/PT untuk proses perizinan secara online. 10. Surat Permohonan Izin Edar PKRT
Surat resmi dari perusahaan untuk mengajukan permohonan izin. 11. Surat Pernyataan Bersedia Melepas Keagenan/Paten Merek
Menyatakan bahwa produk tidak memiliki sengketa paten atau lisensi. 12. Surat Pernyataan Pakta Integritas
Pernyataan integritas dalam proses pengajuan izin. 13. Surat Pernyataan Izin Edar Notifikasi
Menyatakan bahwa informasi yang diberikan benar dan siap diverifikasi. 14. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen
Menjamin bahwa seluruh dokumen yang diajukan adalah asli.
Syarat Izin Edar PKRT Kemenkes
Syarat Izin Edar PKRT Kemenkes Produk Impor
Bagi importir, syaratnya sedikit berbeda karena melibatkan dokumen dari negara asal. Berikut daftarnya: 1. Desain Label/Kemasan (Design Labelling)
Harus memenuhi standar Kemenkes dan mencantumkan informasi berbahasa Indonesia. 2. Ingredients & Function
Daftar bahan dan fungsinya dalam bahasa Inggris atau Indonesia. 3. Flowchart / Cara Pembuatan Produk
Proses produksi dari negara asal. 4. CoA Finished Goods
Sertifikat analisis untuk produk jadi. 5. CoA Raw Material
Sertifikat analisis untuk setiap bahan baku. 6. Stability Test Finished Goods
Hasil uji stabilitas produk akhir. 7. Laboratory Test Result
Hasil pengujian produk di laboratorium resmi. 8. Expired Date
Informasi masa kadaluarsa produk. 9. Trademark Certificate
Bukti kepemilikan merek. 10. Certificate of Free Sale (CFS) – Legalisir Apostille
Dokumen resmi dari negara asal yang menyatakan produk legal untuk dijual. 11. Letter of Authorization – Legalisir Apostille
Surat kuasa dari principal (pemilik merek) ke importir. 12. ISO Certificate
Sertifikat sistem manajemen mutu misal ISO 9001-2015 13. Specification Packaging
Spesifikasi bahan dan jenis kemasan yang digunakan. 14. KTP Direktur dan PJT (D3 Farmasi/S1 Kimia)
Penanggung jawab teknis tetap wajib sesuai ketentuan. 15. User dan Password OSS CV/PT
Untuk akses OSS selama proses izin impor. 16. Surat Permohonan Pengajuan Izin Edar PKRT Impor
Surat resmi untuk permohonan impor. 17. Surat Pernyataan Melepas Keagenan/Paten
Menjamin tidak ada masalah hukum atas merek. 18. Surat Pernyataan Pakta Integritas
Pernyataan integritas dari perusahaan importir. 19. Surat Pernyataan Izin Edar Notifikasi
Persetujuan bahwa informasi dan data yang diajukan dapat diverifikasi. 20. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen
Komitmen keaslian seluruh dokumen yang dilampirkan.
Pentingnya Memenuhi Syarat Secara Lengkap
Kesalahan atau kekurangan dokumen sedikit saja dapat menyebabkan permohonan izin ditolak atau diproses lebih lama. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa semua dokumen lengkap, valid, dan sesuai dengan regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan.
Konsultasikan Izin PKRT Anda Bersama Ahlinya
Mengurus izin edar PKRT memang tidak mudah, apalagi bagi pelaku usaha yang baru memulai. Di sinilah peran konsultan berpengalaman menjadi solusi. PERMATAMAS hadir sebagai partner terpercaya dalam pengurusan izin edar PKRT Kemenkes, baik lokal maupun impor.
Tim kami berpengalaman dalam menyusun dokumen, membantu proses di sistem regalkes, hingga izin resmi terbit. Kami siap membantu Anda melangkah legal dan aman di industri produk kesehatan rumah tangga.
Kami adalah spesialis jasa pengurusan izin edar PKRT lokal dan impor yang sudah berpengalaman membantu ribuan klien dari seluruh Indonesia. Tim kami terdiri dari profesional hukum, regulasi, dan teknis yang siap mendampingi Anda mulai dari persiapan dokumen hingga izin resmi terbit.
– Proses mudah dan cepat – Didampingi tim ahli dan berpengalaman – Garansi 100% uang kembali jika terjadi kesalahan dari pihak kami
Jangan buang waktu dengan proses yang rumit. Serahkan pengurusan izin PKRT Anda kepada ahlinya. Hubungi tim kami sekarang di 085777630555 Garansi
Mengurus izin edar PKRT (Produk Kesehatan Rumah Tangga) dari Kementerian Kesehatan adalah langkah krusial agar produk Anda bisa diedarkan secara legal di Indonesia. Izin ini tidak hanya menjadi bukti legalitas, tapi juga jaminan bahwa produk Anda telah memenuhi standar keamanan, mutu, dan manfaat.
Agar proses pengajuan izin berjalan lancar, penting untuk memahami syarat-syarat lengkap izin edar PKRT, baik untuk produk lokal maupun impor.
Berikut penjelasan lengkapnya, dibagi menjadi tiga bagian utama: persyaratan umum, persyaratan teknis, dan proses pendaftaran.
Berikut Syarat Mengurus Izin Edar PKRT Kemenkes
1. Nomor Induk Berusaha (NIB) Perusahaan tidak bisa perorangan
NIB adalah identitas resmi pelaku usaha yang diterbitkan melalui sistem OSS (Online Single Submission). Tanpa NIB, pengajuan izin tidak bisa dilakukan.
2. Sertifikat Merek atau Bukti Pendaftaran Merek (Jika Ada)
Merek yang sudah terdaftar dan memiliki sertifikat dari Kemenkumham menunjukkan bahwa Anda memiliki hak eksklusif atas nama produk yang akan diedarkan.
3. Surat Perjanjian Kerjasama atau Lisensi
Jika Anda memproduksi produk melalui pihak ketiga (maklon), atau menggunakan merek dan formula dari pihak lain, wajib melampirkan surat perjanjian kerjasama atau lisensi resmi.
4. Dokumen Impor (Jika Produk Impor)
Untuk produk impor, lampirkan dokumen sebagai berikut:
• Surat Penunjukan Agen Tunggal (Sole Agency Letter/LoA)
• Certificate of Free Sale (CFS) dari negara asal
• Sertifikat ISO 9001 atau sertifikat GMP (Good Manufacturing Practice)
• Surat pernyataan bahwa produk memenuhi aspek keamanan, mutu, dan manfaat
Persyaratan Teknis Izin Edar PKRT Kemenkes
1. Data Formula
Berisi komposisi bahan secara kualitatif dan kuantitatif. Ini penting untuk memastikan bahwa semua bahan aman digunakan dan sesuai standar.
2. Data Kesesuaian Produk
Menyertakan dokumen yang membuktikan bahwa produk telah diuji dan sesuai dengan regulasi teknis yang berlaku.
3. Data Pendukung Klaim
Jika produk mengklaim manfaat tertentu (seperti antibakteri, dll.), maka harus dilampirkan bukti atau hasil uji laboratorium yang mendukung klaim tersebut.
4. Spesifikasi Produk dan Kemasan
Meliputi detail bahan baku, bahan kemasan (wadah dan tutup), serta hasil uji laboratorium produk jadi.
5. Prosedur Pembuatan Produk
Berikan alur proses produksi secara ringkas namun jelas, mulai dari pencampuran bahan hingga pengemasan akhir.
6. Stabilitas dan Masa Kedaluwarsa Produk
Lampirkan data hasil uji stabilitas serta estimasi masa kedaluwarsa produk.
7. Label atau Penandaan Produk
Desain label harus memenuhi ketentuan Kemenkes, seperti mencantumkan nama produk, komposisi, petunjuk penggunaan, tanggal kadaluarsa, nama produsen, dan nomor izin edar.
8. Tujuan dan Petunjuk Penggunaan
Sertakan penjelasan penggunaan produk serta cara pakai yang jelas dan mudah dipahami oleh konsumen.
syarat izin edar pkrt kemenkes
Proses Pendaftaran Izin Edar PKRT Kemenkes
1. Registrasi Akun OSS
Pelaku usaha harus memiliki akun OSS yang valid dan terdaftar sebagai badan usaha/badan hukum.
2. Daftar di Regalkes Kemenkes
Masuk ke sistem registrasi alat kesehatan dan PKRT di regalkes.kemkes.go.id, lalu lengkapi data pelaku usaha dan unggah dokumen produk.
3. Pembayaran PNBP
Setelah semua data diisi, sistem akan memberikan kode billing. Segera lakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sesuai tarif yang berlaku.
4. Unggah Bukti Pembayaran dan Verifikasi Admin
Setelah pembayaran, unggah bukti transaksi dan tunggu proses verifikasi dari admin sistem.
5. Evaluasi Teknis oleh Tim Kemenkes
Tim teknis dari Kemenkes akan mengevaluasi semua data dan dokumen teknis yang Anda kirimkan.
6. Rancangan Izin Edar Diterbitkan
Jika semua dokumen disetujui, Anda akan menerima draft izin edar untuk diperiksa kembali.
7. Penerbitan Izin Edar Resmi
Setelah Anda menyetujui rancangan, sistem akan mengeluarkan izin edar PKRT secara resmi.
Catatan Penting
• Pastikan semua dokumen disusun sesuai format dan ketentuan Kemenkes.
• Untuk produk impor, dokumen dari luar negeri wajib diterjemahkan resmi (tersumpah).
• Jika ada perubahan data, seperti nama perusahaan atau formula produk, Anda wajib melakukan perubahan pada izin edar yang sudah terbit.
• Gunakan jasa profesional jika Anda kesulitan menyiapkan dokumen secara mandiri.
Ingin Urus Izin PKRT Kemenkes Tanpa Ribet?
Mengurus izin edar PKRT memang tidak bisa dianggap sepele. Jika Anda ingin fokus menjalankan bisnis tanpa pusing urusan regulasi, gunakan jasa dari PERMATAMAS Telp/WA : 085777630555 — Spesialis Pengurusan Izin Edar PKRT. Tim kami berpengalaman, terpercaya, dan memberikan garansi 100% uang kembali jika izin gagal karena kelalaian dari kami.
Bagi pelaku usaha, distributor, maupun konsumen, mengetahui apakah suatu produk PKRT (Produk Kesehatan Rumah Tangga) sudah memiliki izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sangatlah penting. Legalitas ini memastikan bahwa produk telah memenuhi standar keamanan dan mutu, serta terdaftar secara resmi di pemerintah.
Jika Anda ingin mengecek status izin edar produk PKRT — seperti sabun cuci piring, cairan pembersih, disinfektan, dan lainnya — Anda bisa melakukannya sendiri secara online melalui situs resmi Kemenkes. Berikut ini adalah panduan lengkap cara cek izin edar PKRT Kemenkes.
Mengapa Perlu Mengecek Izin Edar PKRT?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, mari pahami dulu alasan kenapa pengecekan izin edar PKRT itu penting:
1. Menjamin Produk Legal dan Aman Digunakan
Produk dengan izin edar resmi telah melalui evaluasi formula, kemasan, label, dan hasil uji laboratorium.
2. Menghindari Produk Ilegal atau Palsu
Banyak produk beredar yang belum terdaftar, bahkan mengklaim memiliki izin palsu. Mengecek izin edar membantu memastikan keasliannya.
3. Syarat Masuk Marketplace dan Retail Modern
Legalitas produk sering jadi syarat utama agar produk bisa dijual di marketplace besar atau masuk ke toko-toko retail.
4. Bukti Kepatuhan Terhadap Regulasi Kemenkes
Khusus bagi pelaku usaha, pengecekan ini bisa menjadi bagian dari audit internal atau verifikasi mitra maklon.
Cara Cek Izin Edar PKRT Kemenkes Dengan Mudah
Berikut adalah langkah mudah dan resmi untuk mengecek izin edar produk PKRT langsung dari situs Kementerian Kesehatan:
cara cek izin edar pkrt kemenkes
1. Buka Situs Resmi Kemenkes
Akses situs https://infoalkes.kemkes.go.id/ melalui browser Anda (baik di desktop maupun ponsel). Situs ini merupakan portal informasi publik terkait alat kesehatan dan produk PKRT resmi yang terdaftar di Kemenkes RI.
2. Klik Menu “Cari”
Setelah halaman terbuka, klik tab atau menu “Cari” yang biasanya tersedia di bagian atas atau tengah halaman.
cara cek izin edar pkrt kemenkes
3. Pilih Kategori Pencarian
Pada bagian kategori, Anda akan melihat beberapa opsi. Untuk mengecek izin edar PKRT, pastikan Anda memilih kategori “PKRT” (Produk Kesehatan Rumah Tangga).
4. Pilih Jenis Pencarian
Tersedia beberapa metode pencarian, seperti berdasarkan nama produk, nama perusahaan, atau nomor izin edar. Jika Anda sudah memiliki nomor registrasi produk, pilih pencarian berdasarkan nomor izin edar agar hasilnya lebih akurat.
5. Masukkan Nomor Izin Edar
Pada kolom pencarian, ketik nomor izin edar produk yang ingin Anda periksa. Nomor ini biasanya tercantum pada kemasan produk.
6. Klik “Cari” dan Tunggu Hasilnya
Setelah memasukkan data yang benar, klik tombol “Cari”. Sistem akan menampilkan hasil pencarian berupa data produk, nomor registrasi, nama pemilik, status aktif, dan detail lainnya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Produk Tidak Terdaftar?
Jika hasil pencarian tidak menampilkan data apapun, ada beberapa kemungkinan:
• Nomor izin salah diketik
Coba periksa kembali angka atau huruf yang Anda masukkan.
• Produk belum didaftarkan secara resmi
Produk yang belum memiliki izin edar artinya ilegal dan tidak disarankan untuk digunakan atau diperjualbelikan.
• Izin edar sudah kadaluarsa atau dibatalkan
Anda bisa mengecek masa berlaku izin pada hasil pencarian.
Jika Anda adalah pelaku usaha dan ingin segera melegalkan produk PKRT Anda, sebaiknya segera konsultasikan ke jasa profesional untuk pengurusan izin edar PKRT.
Ingin Urus Izin PKRT? Gunakan Jasa Profesional
Mengurus izin edar PKRT ke Kemenkes bukanlah proses yang mudah, terutama bagi pemula atau pelaku UMKM. Mulai dari dokumen teknis, pengisian OSS, label, hingga proses validasi e-regalkes, semuanya butuh ketelitian.
Jika Anda tidak ingin pusing dengan proses tersebut, PERMATAMAS hadir sebagai solusi jasa izin edar PKRT terpercaya, berpengalaman, dan bergaransi. Kami siap mendampingi Anda dari awal hingga izin resmi terbit, dengan layanan konsultasi gratis dan jaminan 100% uang kembali jika izin gagal karena kelalaian tim kami.
Penutup
Melakukan cek izin edar PKRT sangat penting untuk memastikan legalitas dan keamanan produk rumah tangga yang beredar di pasaran. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda bisa dengan mudah memverifikasi status legal suatu produk secara mandiri melalui situs resmi Kemenkes.
Jangan ragu untuk menghubungi tim PERMATAMAS di Nomor 085777630555 jika Anda membutuhkan bantuan profesional dalam pengurusan izin PKRT agar usaha Anda bisa berjalan legal, aman, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Silakan beri tahu, saya siap bantu buatkan lanjutannya!
Bagi Anda yang memproduksi produk kesehatan rumah tangga seperti sabun pembersih, disinfektan, pengharum ruangan, atau cairan antiseptik non-medis, izin PKRT dari Kementerian Kesehatan adalah syarat utama agar produk bisa dipasarkan secara legal.
Tanpa izin edar PKRT, produk Anda dianggap ilegal, tidak bisa masuk marketplace besar, retail modern, apalagi ekspor. Tapi tenang — Anda tidak harus mengurus semua sendiri. Sekarang ada jasa izin PKRT yang siap membantu prosesnya dari awal sampai tuntas.
Apa Itu Izin PKRT?
Izin PKRT adalah izin edar resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk produk-produk yang termasuk dalam kategori Produk Kesehatan Rumah Tangga. Produk PKRT meliputi barang non-medis yang digunakan dalam aktivitas rumah tangga untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan lingkungan sekitar. Contoh produk PKRT antara lain sabun pembersih, disinfektan, pewangi ruangan, hingga pembasmi serangga.
Meskipun terlihat seperti produk sehari-hari biasa, PKRT tetap harus melewati proses pengawasan karena kandungan kimianya dapat berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak sesuai standar. Oleh karena itu, Kemenkes mewajibkan setiap produk PKRT yang beredar di pasar untuk memiliki nomor izin edar. Izin ini menunjukkan bahwa produk telah dinilai dari sisi keamanan, mutu, dan label sesuai peraturan yang berlaku.
Tanpa izin PKRT, produk Anda dianggap tidak layak edar dan bisa ditarik dari peredaran. Bahkan, menjual produk tanpa izin bisa dikenakan sanksi hukum. Maka dari itu, penting bagi setiap pelaku usaha, baik UMKM maupun perusahaan besar, untuk memahami proses pengajuan izin PKRT atau menggunakan jasa izin PKRT yang berpengalaman agar proses berjalan aman dan lancar.
Mengapa Izin PKRT Penting?
1. Menjamin Legalitas Produk
Produk Anda akan terdaftar secara resmi dan bisa diedarkan di seluruh Indonesia. 2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Konsumen lebih percaya pada produk yang terdaftar resmi dan memiliki izin edar. 3. Masuk Marketplace & Retail Modern
Banyak platform digital dan retail mewajibkan produk yang dijual harus memiliki izin edar. 4. Siap untuk Ekspor
Jika Anda ingin menembus pasar luar negeri, legalitas dari Kemenkes menjadi nilai tambah besar. 5. Menghindari Sanksi Hukum
Tanpa izin, produk bisa ditarik dari pasaran dan Anda bisa dikenai sanksi sesuai Undang-Undang Kesehatan.
Kesulitan Mengurus Izin PKRT Sendiri?
Meskipun tersedia sistem OSS (Online Single Submission) dan e-Regalkes dari Kemenkes, proses pengurusan izin PKRT tidak selalu mudah. Beberapa tantangan umum yang sering dihadapi pelaku usaha adalah:
• Tidak tahu cara klasifikasi produk PKRT
• Bingung mengisi formulir di OSS-RBA
• Dokumen teknis tidak sesuai standar Kemenkes
• Label produk ditolak karena tidak memenuhi ketentuan
• Proses revisi berulang-ulang yang memakan waktu dan biaya
Karena itu, menggunakan jasa izin PKRT dari pihak profesional menjadi solusi terbaik agar proses berjalan lancar.
Apa yang Dilakukan Jasa Izin PKRT Solusi Cepat & Legal ?
Berikut ini adalah layanan yang biasanya ditawarkan oleh penyedia jasa izin PKRT:
1. Analisis Produk
Tim akan membantu menilai apakah produk Anda benar-benar termasuk PKRT dan masuk kelas risiko mana (Kelas I, II, atau III).
2. Pendampingan Dokumen Teknis
Anda akan dibantu menyiapkan dokumen penting seperti label produk, komposisi bahan, MSDS (Material Safety Data Sheet), hingga hasil uji laboratorium (jika dibutuhkan).
3. Pengisian Sistem OSS dan e-Regalkes
Tim ahli akan membantu Anda mengisi data di OSS-RBA dan mengunggah berkas ke sistem e-Regalkes dengan benar dan cepat.
4. Koreksi & Revisi dari Kemenkes
Jika ada catatan perbaikan, pihak jasa akan membantu menyesuaikan dengan tepat agar tidak tertolak.
5. Monitoring hingga Terbit Izin
Proses tidak berhenti sampai unggah dokumen, tapi didampingi sampai izin resmi keluar.
Jasa Izin PKRT
Dokumen yang Diperlukan
Saat menggunakan jasa izin PKRT, Anda tetap perlu menyiapkan beberapa dokumen dasar, antara lain:
• Harus memiliki entitas usaha atau status badan hukum
• Telah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) yang aktif
• Desain label atau tampilan kemasan produk
• Daftar komposisi serta fungsi masing-masing bahan
• Diagram atau tahapan proses pembuatan produk
• Pengujian kestabilan formulasi produk
• Sertifikat Analisis (CoA) untuk seluruh bahan yang digunakan
• Informasi masa kedaluwarsa produk
• Detail spesifikasi dari bahan baku yang digunakan
• Laporan hasil pengujian laboratorium atas produk akhir
• Menyediakan Penanggung Jawab Teknis (PJT) yang kompeten
• Dokumen pengajuan dan surat pernyataan resmi
Tim jasa akan membantu Anda menyusun dan mereview ulang semua dokumen agar sesuai standar Kementerian Kesehatan.
Keuntungan Menggunakan Jasa Izin PKRT Solusi Cepat & Legal
• Hemat waktu: Anda tidak perlu bolak-balik belajar sistem dan regulasi
• Minim kesalahan: Proses dikerjakan oleh tim yang berpengalaman
• Dokumen rapi: Semua disusun sesuai standar Kemenkes
• Konsultasi mudah: Anda bisa fokus ke produksi dan branding
• Aman secara hukum: Terhindar dari risiko produk ilegal
• Siap ekspansi bisnis: Legalitas memperkuat daya saing
PERMATAMAS Jasa Izin PKRT Profesional, Cepat, dan Bergaransi
Jika Anda sedang mencari penyedia jasa izin PKRT yang terpercaya, PERMATAMAS adalah pilihan terbaik. Kami telah membantu berbagai pelaku usaha — dari UMKM, maklon, hingga perusahaan besar — dalam mengurus legalitas PKRT secara resmi, aman, dan efisien.
Keunggulan PERMATAMAS:
• Tim ahli yang paham OSS dan e-Regalkes
• Konsultasi gratis sebelum memulai
• Proses cepat dan transparan
• Laporan lengkap dan rapi
• Garansi 100% uang kembali jika izin gagal karena kesalahan kami
• Siap bantu semua kategori PKRT dan wilayah di Indonesia
Kami tidak hanya menawarkan jasa pengurusan, tapi pendampingan menyeluruh dari awal hingga izin keluar. Kami juga terbuka membantu brand Anda naik kelas, masuk marketplace, atau ekspor legal ke luar negeri.
Kesimpulan
Jangan tunda pengurusan izin PKRT untuk produk Anda. Legalitas adalah pondasi dari bisnis yang berkelanjutan. Jangan menunggu produk Anda ditarik dari pasar atau ditolak masuk ke toko besar karena belum berizin.
Gunakan jasa izin PKRT profesional yang sudah terbukti berpengalaman dan bergaransi seperti PERMATAMASTelp/WA 085777630555.
Legalitas tuntas, usaha lancar, produk Anda siap bersaing secara nasional dan global.
Hubungi tim kami hari ini juga, dan wujudkan legalitas bisnis Anda tanpa ribet!
Menjual produk kesehatan rumah tangga (PKRT) seperti sabun pembersih, disinfektan, dan cairan pewangi, tidak bisa dilakukan sembarangan. Produk Anda wajib memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) agar diakui secara hukum dan dapat diedarkan ke pasar nasional, termasuk melalui e-commerce dan retail modern.
Namun, mengurus izin edar PKRT bukan perkara mudah. Prosedurnya panjang, regulasinya ketat, dan kesalahan sekecil apapun bisa menyebabkan penolakan. Di sinilah peran spesialis izin edar PKRT menjadi sangat penting sebagai mitra strategis yang memastikan legalitas produk Anda berjalan dengan lancar dan aman.
Mengapa Izin Edar PKRT Itu Wajib?
PKRT merupakan produk yang digunakan secara langsung oleh masyarakat. Artinya, jika tidak diatur dengan baik, bisa berisiko bagi kesehatan. Kemenkes mengklasifikasikan PKRT menjadi beberapa kelas berdasarkan tingkat risiko, mulai dari produk rumah tangga sederhana hingga yang memerlukan evaluasi bahan aktif.
Beberapa contoh produk PKRT yang memerlukan izin edar:
• Sabun cuci piring dan sabun lantai
• Disinfektan dan antiseptik non-medis
• Pembersih toilet
• Pengharum ruangan
• Produk pembasmi nyamuk
• Tisu basah dengan kandungan kimia
Tanpa izin edar, produk seperti di atas dianggap ilegal, dan pelaku usaha bisa terkena sanksi administratif atau bahkan pidana sesuai undang-undang kesehatan.
Apa Itu Spesialis Izin Edar PKRT?
Spesialis izin edar PKRT adalah pihak profesional yang memahami seluruh proses perizinan produk rumah tangga, mulai dari sisi teknis, regulasi, sistem OSS-RBA, hingga e-Regalkes Kemenkes. Tugas utamanya adalah mendampingi pelaku usaha agar proses izin berjalan cepat, aman, dan tidak bertele-tele.
Banyak pelaku UMKM dan maklon yang berhasil memasarkan produknya secara legal berkat bantuan spesialis ini. Mereka tidak perlu repot belajar regulasi sendiri atau berulang kali mengoreksi dokumen yang ditolak.
Peran Penting Spesialis Izin Edar PKRT
1. Analisis Produk dan Klasifikasi Risiko
Spesialis akan menilai apakah produk Anda tergolong PKRT dan menentukan masuk kelas risiko yang mana. Penentuan ini penting agar pengajuan izin tidak salah jalur. 2. Persiapan Dokumen Legal dan Teknis
Dokumen seperti NIB, label produk, komposisi bahan, dan MSDS akan dipetakan secara rapi. Spesialis juga membantu menyesuaikan label agar sesuai ketentuan Kemenkes. 3. Pendaftaran di Sistem OSS dan e-Regalkes
Proses input data ke sistem online pemerintah cukup rumit. Spesialis mengisi seluruh data dengan benar dan melakukan pengecekan berkala agar status tidak macet di sistem. 4. Pendampingan Selama Evaluasi Kemenkes
Bila ada permintaan perbaikan atau klarifikasi dari pihak evaluator, spesialis akan langsung membantu menyusun tanggapan dan memperbaiki data. 5. Finalisasi dan Monitoring Hingga Terbit
Izin edar tidak cukup hanya diunggah. Harus ada pemantauan sampai nomor izin resmi keluar dan dapat digunakan pada label kemasan.
Keuntungan Memakai Spesialis Dibanding Urus Sendiri
Menggunakan jasa spesialis bukan berarti Anda tidak bisa mengurus sendiri. Namun, dari segi efisiensi dan akurasi, hasilnya sangat berbeda. Ketika Anda mengurus sendiri, ada risiko salah input, dokumen tidak lengkap, atau salah klasifikasi produk yang membuat proses berlarut-larut.
Sedangkan bersama spesialis, Anda hanya perlu menyiapkan data yang diminta. Semua teknis dan birokrasi akan ditangani oleh ahlinya. Anda bisa fokus pada produksi, branding, dan distribusi produk.
Spesialis Izin Edar PKRT
Syarat Umum Pengajuan Izin PKRT
Setiap produk bisa memiliki kebutuhan dokumen yang berbeda, namun secara umum, Anda perlu menyiapkan:
• Wajib memiliki badan usaha atau badan hukum
• Nomor Induk Berusaha (NIB)
• Label atau Desain Kemasan
• Komposisi bahan dan fungsi bahan baku
• Alur proses produksi
• Uji Stabilitas
• Certificate of Analysis Semua Bahan Baku
• Keterangan Expired Date
• Spesifiasi bahan baku
• Hasil uji laboratorium produk
• Memiliki Penanggungjawab Teknis/PJT
• Surat permohonan dan surat pernyataan
Risiko Jika Mengabaikan Izin Edar PKRT
Seringkali pelaku usaha nekat memasarkan produk tanpa izin. Padahal, risiko yang ditanggung cukup besar, antara lain:
• Produk ditarik dari marketplace atau toko modern
• Sanksi dari Kemenkes atau instansi pengawas
• Tidak bisa ekspor produk
• Denda atau tuntutan pidana
• Reputasi usaha rusak karena dianggap ilegal
• Sulit berkembang karena tidak bisa menjangkau pasar luas
Legalitas adalah fondasi. Jangan korbankan bisnis Anda hanya karena ingin menghindari proses izin yang sebenarnya bisa dibantu oleh ahli.
PERMATAMAS – Spesialis Izin Edar PKRT Profesional
Jika Anda ingin mengurus izin edar PKRT tanpa pusing dengan dokumen dan sistem, PERMATAMAS adalah pilihan terbaik. Kami adalah tim spesialis perizinan yang telah menangani ratusan izin edar dari berbagai kategori PKRT dan wilayah Indonesia.
Mengapa Memilih PERMATAMAS?
• Pengalaman luas dalam pengurusan izin PKRT berbagai kelas
• Paham sistem OSS-RBA dan e-Regalkes Kemenkes
• Pendampingan penuh dari awal sampai izin terbit
• Garansi 100% uang kembali jika gagal karena kesalahan dari kami
• Konsultasi awal gratis dan transparan
• Siap membantu maklon, UMKM, hingga pabrik berskala besar
Kami mengerti bahwa setiap detik dalam bisnis sangat berharga. Itulah mengapa kami hadir untuk mempercepat dan mempermudah proses legalitas Anda, tanpa ribet, tanpa ragu.
Kesimpulan
Produk rumah tangga Anda bisa sehebat apapun, tapi tanpa izin edar PKRT, semuanya bisa sia-sia. Tidak hanya akan sulit bersaing, tetapi juga berpotensi tersandung hukum. Jangan menunggu hingga produk Anda ditarik dari pasar.
Gunakan jasa spesialis izin edar PKRT seperti PERMATAMASuntuk memastikan semua proses berjalan legal, cepat, dan sesuai aturan segera hubungi kami di Telp/WA : 085777630555
Legalitas produk tuntas, bisnis Anda naik kelas. Hubungi PERMATAMAS sekarang!
Legalitas produk kesehatan rumah tangga (PKRT) adalah syarat mutlak untuk bisa memasarkan produk secara sah di Indonesia. Izin edar dari Kementerian Kesehatan bukan hanya formalitas, tapi merupakan bentuk perlindungan hukum dan jaminan kualitas kepada konsumen. Bagi pelaku usaha baru maupun yang sudah berjalan, menggunakan konsultan izin edar PKRT bisa menjadi pilihan cerdas untuk mempercepat proses perizinan tanpa kesalahan.
Artikel ini akan membahas pentingnya peran konsultan dalam pengurusan izin PKRT, proses yang dilakukan, hingga bagaimana memilih jasa konsultan yang tepat untuk usaha Anda.
Apa Itu PKRT dan Kenapa Perlu Izin Edar?
PKRT (Produk Kesehatan Rumah Tangga) adalah kategori produk yang digunakan dalam lingkungan rumah tangga dengan tujuan menjaga kebersihan dan kesehatan. Contoh produk PKRT meliputi:
• Sabun cuci piring
• Cairan pembersih lantai
• Disinfektan
• Pembasmi serangga
• Pewangi ruangan
• Tisu basah antiseptik
• Produk pembersih serbaguna
Karena produk ini digunakan langsung oleh masyarakat, maka harus dinyatakan aman dan memenuhi standar mutu. Izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) dibutuhkan sebelum produk bisa dijual bebas, baik secara offline maupun online.
Tantangan Mengurus Izin PKRT Secara Mandiri
Meskipun secara teori pelaku usaha bisa mengurus izin sendiri, dalam praktiknya proses ini sering kali rumit dan membingungkan. Berikut beberapa kendala umum:
1. Sistem digital seperti OSS dan e-Regalkes cukup teknis dan kompleks
2. Dokumen teknis dan administratif harus lengkap dan sesuai standar
3. Salah klasifikasi produk bisa menyebabkan penolakan izin
4. Revisi berulang kali membuat waktu terbuang dan biaya bertambah
5. Tidak tahu aturan terbaru yang berubah cukup cepat
Inilah mengapa peran konsultan izin edar PKRT menjadi sangat penting: membantu menyederhanakan proses, menghindari kesalahan, dan mempercepat penerbitan izin resmi dari Kemenkes.
Apa yang Dilakukan Konsultan Izin Edar PKRT?
Konsultan tidak hanya sekadar membantu mengisi formulir, tetapi mendampingi Anda secara menyeluruh dari awal hingga izin terbit. Berikut tahapan umum yang dilakukan konsultan profesional: 1. Identifikasi Produk dan Klasifikasi PKRT
Konsultan akan menentukan apakah produk termasuk kategori PKRT dan kelas risikonya (Kelas I, II, atau III). 2. Cek Kesiapan Dokumen
Termasuk NIB, label produk, komposisi bahan, MSDS, hasil uji laboratorium, dan lainnya. 3. Penyusunan Label dan Komposisi Sesuai Regulasi
Label tidak boleh sembarangan. Ada ketentuan wajib dari Kemenkes tentang ukuran huruf, bahasa, klaim, dan informasi produk. 4. Pendaftaran ke OSS dan e-Regalkes
Konsultan akan mengisi dan mengunggah seluruh data melalui sistem digital pemerintah yang resmi. 5. Monitoring Evaluasi dan Tindak Lanjut Revisi
Jika ada tanggapan dari Kemenkes, konsultan akan langsung memperbaiki dan menanggapi dengan cepat. 6. Pengawalan hingga Terbit Izin Edar Resmi
Setelah disetujui, Anda akan menerima nomor izin edar (PKD atau PKL) yang sah digunakan dalam penjualan produk.
Konsultan Izin Edar PKRT
Keuntungan Menggunakan Konsultan Izin PKRT
Menggunakan konsultan adalah investasi jangka panjang yang menguntungkan. Berikut manfaatnya:
• Proses lebih cepat dan efisien
• Menghindari kesalahan dokumen dan sistem
• Bisa fokus pada pengembangan produk dan bisnis
• Menghindari penolakan izin dari Kemenkes
• Terhindar dari sanksi atau penarikan produk dari pasar
Dengan bantuan profesional, risiko penolakan dapat diminimalkan, dan izin bisa terbit lebih cepat.
Berapa Biaya Konsultan Izin Edar PKRT?
Biaya pengurusan izin PKRT melalui konsultan bervariasi tergantung:
• Jenis produk dan klasifikasi risikonya
• Kesiapan dokumen dari pihak klien
• Apakah diperlukan uji laboratorium atau tidak
• Paket layanan (standar atau full service)
Biaya biasanya terdiri dari:
• Biaya jasa konsultan
• Biaya PNBP (dibayarkan ke negara)
• Biaya uji laboratorium (dibayar resmi ke pihak lab)
Pilihlah konsultan yang terbuka mengenai rincian biaya sejak awal, dan tidak memberikan biaya tersembunyi di tengah proses.
Risiko Tidak Menggunakan Konsultan Izin PKRT
Mengurus izin sendiri tanpa pengalaman bisa mengakibatkan:
• Penolakan izin karena dokumen tidak lengkap
• Salah klasifikasi produk PKRT
• Label tidak sesuai ketentuan Kemenkes
• Keterlambatan yang menghambat peluncuran produk
• Biaya revisi tambahan
• Produk dianggap ilegal jika dijual tanpa izin
Kesalahan-kesalahan ini dapat merugikan secara waktu, uang, dan reputasi bisnis Anda. Lebih baik menyerahkan kepada konsultan berpengalaman.
PERMATAMAS – Konsultan Izin Edar PKRT Terpercaya di Indonesia
Jika Anda mencari konsultan profesional dan berpengalaman dalam pengurusan izin PKRT, PERMATAMAS adalah pilihan yang tepat. Kami telah membantu berbagai jenis usaha – dari UMKM, pabrik maklon, hingga brand nasional – dalam mendapatkan izin edar produk rumah tangga.
Keunggulan PERMATAMAS:
• Berpengalaman menangani berbagai jenis PKRT
• Paham sistem OSS, e-Regalkes, dan aturan Kemenkes
• Proses cepat dan transparan
• Garansi 100% uang kembali jika izin tidak terbit karena kesalahan kami
• Tim ahli yang responsif dan komunikatif
• Layanan konsultasi gratis untuk tahap awal
Dengan PERMATAMAS, Anda tidak hanya mendapatkan layanan konsultan, tetapi juga mitra strategis dalam membangun bisnis legal dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Legalitas produk PKRT sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan kelangsungan usaha Anda. Proses pengurusan izin memang tidak mudah, namun bisa disederhanakan dengan bantuan konsultan izin edar PKRT profesional seperti PERMATAMAS.
Jangan biarkan legalitas menghambat laju bisnis Anda. Serahkan prosesnya pada tim ahli, dan fokuslah pada yang paling penting: mengembangkan produk berkualitas dan memenangkan pasar.
Hubungi PERMATAMAS di Telp/WA : 085777630555 hari ini juga – Konsultan Izin Edar PKRT yang Terpercaya, Cepat, dan Bergaransi 100% Uang Kembali!
Konsultasi Gratis Sekarang!
Jangan ragu untuk menghubungi kami dan dapatkan konsultasi gratis untuk kebutuhan izin usaha Anda. Permatamas Indonesia, solusi lengkap untuk perizinan dan sertifikasi usaha Anda!
Legalitas Usaha Kami Akta Pendirian No.15 SK AHU-0032144-AH,01,15 Tahun 2021 NPWP : 76,011,954,5-427,000 SIUP : 510/PM277/DPMPTSP.PPJU TDP : 102637007638 NIB : 0610210009793
Alamat Kantor Kami Plaza THB Lantai 2 Blok F2 No.61 Ke. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat No Telp : 021-89253417 HP/WA : 085777630555 Email : maspermatha@gmail.com Website : www.permatamas.co.id